RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Kelas/Semester : X / 1
Mata Pelajaran : Matematika-
(Wajib)
Materi Pokok : Fungsi
Alokasi Waktu : 4
x 45 menit
A.
KompetensiInti, Kompetensi Dasar, dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Inti
|
|||||
Sikap (K-1 dan KI-2)
|
|||||
Kompetensi Sikap Spiritual yang
ditumbuhkembangkan melalui keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi
peserta didik, yaitu berkaitan dengan kemampuan menghayati dan mengamalkan
ajaran agama yang dianutnya. Sedangkan pada Kompetensi Sikap Sosial berkaitan
dengan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, kerjasama, responsive
(kritis), pro-aktif (kreatif) dan
percaya diri, serta dapat berkomunikasi dengan baik.
|
|||||
Pengetahuan (KI-3)
|
Keterampilan (KI-4)
|
||||
Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingintahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
|
Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan.
|
||||
Kompetensi Dasar
|
|||||
Pengetahuan
|
Keterampilan
|
||||
3.3
|
Menyusun sistem persamaan
linear tiga variabel dari masalah kontekstual
|
4.3
|
Menyelesaikan
masalah kontekstual yang berkaitan dengan sistem persamaan linear tiga
variable
|
||
Indikator
Pencapaian Kompetensi (IPK)
|
|||||
3.3.1
|
Menjelaskan
sistem persamaan linear tiga variable (SPLTV).
|
4.3.1
|
Merancang model matematika dari
masalahan kontekstual yang yang berkaitan dengan SPLTV.
|
||
3.3.2
|
Menentukan himpunan penyelesaian SPLTV dengan metode
eliminasi dan/ atau substitusi.
|
||||
3.3.3
|
Mengubah masalah kontekstual kedalam bentuk
matematika
|
||||
3.3.4
|
Menyusun
sistem persamaan linear tiga variable dari masalah kontekstual.
|
4.3.2
|
Menyelesaikan masalah
kontekstual yang berkaitan dengan sistem persamaan linear tiga variable.
|
||
B.
Tujuan Pembelajaran
Melalui pembelajaran kooperatif learning, peserta didik dapat menyusun SPLTV dan
menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan SPLTV, memiliki sikap
responsif (berpikir kritis) dan proaktif (kreatif), serta mampu berkomunikasi
dan bekerjasama dengan baik.
C.
Materi Pembelajaran
Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel
D.
Model/Metode Pembelajaran
Model
Pembelajaran: Pembelajaran Kooperatif (Cooperative
Learning)
E.
Media/Alat
Media/alat : LCD / Kertas dan
penggaris
F.
Sumber Belajar
a.
Buku teks guru matematika Kelas X, Kementrian
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Edisi Revisi 2015
b.
Buku teks siswa matematika Kelas XII,
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Edisi Revisi 2015
c.
Referensi Lain; internet, lingkungan.
G.
Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan
Pendahuluan (15 menit)
|
Keterangan
|
1.
Berdo’a.
2.
Mengecek kehadiran siswa.
3.
Memberi motivasi
belajar kepada peserta didik secara kontekstual sesuai manfaat dan aplikasi
sistem persamaan linear tiga variabel dalam kehidupan sehari-hari.
4.
Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang
mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari,
misalnya, metode-metode yang digunakan untuk menyelesaikan sistem persamaan
dua variabel.
5.
Meminta siswa untuk membentuk
kelompok, dengan banyak anggota kelompok 5-6 orang.
|
|
Kegiatan Inti (60 menit)
|
|
6. Masing-masing kelompok diminta
untuk menggambarkan segitiga, persegi dan persegi panjang pada selembar
kertas dengan ukuran panjang sisi alas segitiga 4 cm dan tingginya 3 cm,
persegi dengan ukuran 3 cm dan persegi panjang dengan ukuran 2 cm dan5 cm.
7.
Siswa
diminta menghitung jumlah luas segitiga, persegi dan persegi panjang yang
telah digambar dan memberi nama masing-masing dengan a, b dan c
serta menghitung luas kertas yang digunakan.
8.
Siswa
diminta untuk menjelaskan hubungan antara hasil gambar bangun yang diperoleh
dengan luas kertas. Jawaban siswa perkelompok dituliskan oleh siswa dipapan
tulis.
9.
Guru menjelaskan tentang keterkaitan antara
jawaban siswa dengan system persamaan
linear tiga variable, serta Melalui diskusi dan tanya jawab dibahas tentang
system persamaan linier tiga variable.
Misalnya
jawaban 3 kelompok siswa sebagai berikut ;
10a
+ 12b + 20c = 302
18a
+ 12b + 10c = 200
24a
+ 18b + 10c = 240
10.Agar siswa tidak bingung kenapa jawaban berbeda-beda
maka guru memberikan alasan dan juga memberikan sebuah contoh dengan
menentukan nilai dari a = 3, b = 8 dan
c = 7 serta membuat tiga buah persamaan, siswa diminta menentukan nilai
dari persamaan tersebut .
Soal
contoh :
a + b + c =
…
a – b + 2c = …
a – b – c =
…
11. Dari system persamaan linier yang telah terbentuk
siswa diminta untuk mendiskusikan cara menghitung kembali bahwa nilai a = 3, b = 8 dan c = 7 adalah benar
Sistem
persamaan linier yang terbentuk :
a + b + c =
18
a – b + 2c = 9
a – b – c =
- 12
12. Melalui diskusi dan tanya jawab dibahas tentang
menentukan himpunan penyelesaiannya dengan menggunakan metode gabungan antara
eliminasi dan substitusi.
Soal
: Tentukan himpunan penyelesaian dari SPLTV berikut.
2x + y + z = 7
x + 2y + z =
6
2x – 2y – z = 0
13. Siswa diberikan masalah kontekstual yang berkaitan
dengan system persamaan linier tiga variable untuk didiskusikan.
Pak Panjaitan memiliki dua hektar sawah yang
ditanami padi dan sudahsaatnya diberi pupuk. Ada tiga (3) jenis pupuk yang
harus disediakan, yaitu Urea, SS, TSP. Ketiga jenis pupuk inilah yang harus
digunakan para petani agar hasil panen padi maksimal. Harga tiap-tiap karung
pupuk berturutturutadalah Rp75.000,00; Rp120.000,00; dan Rp150.000,00.
Pak Panjaitan membutuhkan sebanyak 40 karung untuk
sawah yang ditanami padi. Pemakaian pupuk Urea 2 kali banyaknya dari pupuk
SS. Sementara dana yang disediakan Pak Panjaitan untuk membeli pupuk adalah
Rp4.020.000,00.
a.
Ubahlah masalah kontekstual diatas kedalam
matematika.
b. Rancanglah model matematika dari permasalahan
tersebut.
c.
Berapa karung
untuk setiap jenis pupuk yang harus dibeli Pak Panjaitan?
14. Selama
siswa bekerja di dalam kelompok, guru memperhatikan dan mendorong semua siswa
untuk terlibat diskusi, dan mengarahkan bila ada kelompok yang melenceng jauh
dari pekerjaannya.
15. Salah satu
kelompok diskusi (tidak harus yang
terbaik) diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya ke depan kelas.
Sementara kelompok lain, menanggapi dan menyempurnakan apa yang
dipresentasikan.
16. Mengumpulkan
semua hasil diskusi tiap kelompok
|
|
Kegiatan Penutup (15 menit)
|
|
17. Dengan
tanya jawab, guru mengarahkan peserta didik pada kesimpulan system persamaan linier tiga
variable.
18. Penugasan/
PR.
19. Informasi
materi yang akan dipelajari pertemuan berikutnya.
20. Dengan
ucapan Hamdallah pembelajaran telah berakhir.
|
H.
Penilaian, Pembelajaran Remedial dan
Pengayaan
1.
Teknik
penilaian melalui observasi, tulisan, dan penugasan
2.
Instrumen
penilaian (terlampir)
3.
Pembelajaran
Remedial akan dilaksanakan apabila nilai peserta didik tidak memenuhi KKM yang
ada dan bisa dilaksanakan pada saat KBM berlangsung atau bisa juga diluar jam
pelajaran tergantung jumlah siswa.
4.
Peserta
didik yang telah mencapai diatas KKM, diberikan pengayaan dengan langkah
sebagai berikut;
a.
Peserta
didik yang mencapai nilai KKM sampai dengan 90, akan diberikan pengayaan sesuai
dengan permasalahan untuk mencapai nilai KD (100).
b.
Peserta
didik yang telah mencapai nilai 90-100, akan diberikan pengayaan dengan
permasalahan terkait penggunaan konsep jarak dalam materi Matematika yang
lainnya, atau mata pelajaran lain yang relevan, misalnya mata pelajaran Fisika,
atau penggunaan dalam kehidupan sehari-hari.
Mengetahui Bintan, Maret 2017.
Kepala Sekolah
Guru Matematika
......................................... ..................................
NIP. ......................................... NIP. .................